Ganjil Genap Diberlakukan, BPTJ Siapkan 14 Bus Premium di Tangerang

Bus TransJabodetabek Premium — Bagian dalam bus TransJabodetabek Premium di Mega City, Bekasi Barat, Senin (12/3). Bus premium tersebut menggunakan tempat duduk dari busa yang lebar dengan konfigurasi menghadap depan untuk kenyamanan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian 14 bus premium yang disiapkan untuk warga, sebagai kompensasi dari diberlakukannya kebijakan ganjil-genap di Tol Jakarta Tangerang (Janger), Senin (16/4).

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menjelaskan, 14 bus premium yang disiapkan dari tiga perusahaan PO Bus Royal Trans Platinum, PPD, dan Sinar Jaya ini sebagai pilihan utama pengguna jalan tol beralih menggunakan moda transportasi umum.

"Jadi dengan dilakukannya kebijakan ganjil genap ini agar orang berpindah dari mobil pribadi ke angkutan umum," katanya di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Minggu (15/4/2018).

BPTJ tak hanya menyiapkan bus saja sebagai sarana masyarakat bepergian, tetapi juga telah mengatur jalur khusus bus, agar perjalanan lebih cepat sampai ke tempat tujuan.

"Kami tidak hanya menyediakan sarana, kami juga sediakan lajur khusus bus di tol. Sehingga orang akan lebih tertarik menggunakan bus," cetus dia.

Menurutnya, dengan segala sarana dan kebijakan yang dikhususkan bagi bus dalam kota itu, masyarakat menjadi lebih terjamin waktu perjalanannya.

"Kami meyakini waktunya tidak boleh lebih dari satu setengah jam. Kami akan menyediakan bus bus di pemukiman-pemukiman," kata dia.

Budi Karya berharap program ganjil genap ini dapat berjalan baik dan berguna bagi bangsa. "Harapan saya apa yang kita kakukan berjalan baik dan memberikan sesuatu kebersamaan, satu yang lebih baik bagi bangsa," kata dia.

2 dari 2 halaman