Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, dari sembilan nama calon presiden dan wakil presiden PKS, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher tertinggi.
"Ya kalau di PKS kan objektifnya dari sembilan nama itu, suara terbanyak adalah Pak Aher," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2019).
Menurutnya, urutan dari sembilan nama diumbar ke media disusun berdasarkan elektabilitas dalam internal partai. Mulai dari Aher hingga Mardani Ali Sera.
Advertisement
"Nomor satu Pak Aher, nomor dua saya, nomor tiga Pak Anis Matta, nomor empat Pak Irwan Prayitno, nomor lima Sohibul Iman dan seterusnya sampai nomor sembilan. Jadi kalau Pak Aher paling kuat ya karena beliau memang pilihan tertinggi dari penjaringan di PKS," ungkapnya.
PKS, kata Hidayat, belum mengomunikasikan lebih lanjut ke Gerindra soal elektabilitas Aher yang tinggi. Sebab, hal itu masih bersifat dinamis.
Dikenal Publik
"Kalau itu belum pada sampai tingkat urutan semacam itu. Itu masih jalan dalam konteks yang sangat dinamis dan semuanya masih dikomunikasikan," ucapnya.
Selain di internal, Aher juga memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat. Namun, tingginya elektabilitas tidak membuat Aher selalu diutamakan oleh PKS.
"Pak Ahmad Heryawan di tingkat publik sangat dikenal sebagai gubernur di provinsi terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar, dengan masa jabatan dan penghargaan yang banyak. Dan penghargaan ini bukan diberikan PKS," tandasnya.
Â
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement