Liputan6.com, Jakarta: Setelah dideklarasikan, Rabu (28/7), Partai Nasional Demokrat menggelar pawai dan mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM untuk mendaftarkan diri dan melakukan verifikasi sebagai partai politik.
Banyak yang menduga, Partai Nasional Demokrat hadir untuk menggembosi Partai Golkar karena sebagian besar anggotanya berasal dari Partai Golkar ditambah kader partai lain. Partai Golkar sendiri terlihat tidak memandang sebelah mata dengan meminta anggota Partai Golkar yang menjadi fungsionaris Nasional Demokrat untuk keluar dari Golkar.
Partai Nasional Demokrat awalnya hanya organisasi sosial yang menyatakan tidak berniat menjadi partai politik. Namun perkembangan terakhir ternyata membawa Nasional Demokrat untuk menjadi kuda tunggang politik juga. Hanya Nasional Demokrat kekurangan tokoh mumpuni. Salah satu tokoh nasional, Sultan Hamengkubuwono X malah mundur ketika organisasi itu menjadi partai politik. (YUS)
Banyak yang menduga, Partai Nasional Demokrat hadir untuk menggembosi Partai Golkar karena sebagian besar anggotanya berasal dari Partai Golkar ditambah kader partai lain. Partai Golkar sendiri terlihat tidak memandang sebelah mata dengan meminta anggota Partai Golkar yang menjadi fungsionaris Nasional Demokrat untuk keluar dari Golkar.
Partai Nasional Demokrat awalnya hanya organisasi sosial yang menyatakan tidak berniat menjadi partai politik. Namun perkembangan terakhir ternyata membawa Nasional Demokrat untuk menjadi kuda tunggang politik juga. Hanya Nasional Demokrat kekurangan tokoh mumpuni. Salah satu tokoh nasional, Sultan Hamengkubuwono X malah mundur ketika organisasi itu menjadi partai politik. (YUS)