Sukses

PAN Minta Polisi Objektif Tangani Kasus Amien Rais

Eddy menyatakan, banyak masyarakat yang heran dengan pengaduan Cyber Indonesia terhadap Amien Rais.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno meminta Polri hati-hati dan objektif menangani laporan Cyber Indonesia atas dugaan ujaran kebencian yang dituduhkan kepada pendiri PAN Amien Rais.

"Saya meminta kepolisian teliti mempelajari laporan terhadap Pak Amien Rais. Saya percaya penuh, Polri akan mengedepankan objektivitas dan kajian hukum yang mendalam untuk menangani laporan Cyber Indonesia," kata Eddy Soeparno melalui pesan tertulis, Selasa (17/4/2018).

Eddy menyatakan, banyak masyarakat yang heran dengan pengaduan Cyber Indonesia.

"Besarnya simpati masyarakat karena Pak Amien bukan hanya milik PAN tapi juga milik umat," kata dia.

Terkait kontroversi pernyataan Amien Rais soal Partai Allah dan Partai Setan, Eddy menilai apa yang diucapkannya hanyalah sebuah majas perumpamaan yang tidak ada kaitannya dengan politik.

"Apa yang disampaikan Pak Amien adalah tausyiah kuliah Subuh, bukan dalam konteks politik apalagi forum politik. Semua ada sandarannya dalam Alquran," pungkas Eddy.

2 dari 2 halaman

Pertimbangkan Lapor Balik

Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mempertimbangkan melaporkan balik Kelompok Cyber Indonesia yang melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya.

"Nah itu masalah dilaporkan balik atau tidak, PAN sedang mengkaji, mengkaji bagaimana yang terbaik. Karena ini juga mencemarkan nama baik PAN juga, partai juga," kata Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Menurutnya, konteks ceramah Amien Rais hanya tausiah politik dan tidak bermaksud menyinggung partai tertentu.

"Apa yang disampaikan Pak Amien konteksnya pascasalat Subuh di masjid, lain berstatemen tidak melalui twitter, tidak melalui medsos," ujar dia.

Taufik geram jika ada pihak yang mengaitkan ceramah Amien Rais dengan tendensi politik tertentu. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: