Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, ada tiga alternatif atau solusi untuk menghindari sistem ganjil-genap jalan tol.
Pertama, kata Royke, adalah dengan berangkat lebih awal, kedua gunakan jalur alternatif lain dan ketiga gunakan kendaraan umum
Saat memantau di Cibubur pintu tol masuk Jakarta, Royke menilai kondisinya sudah lebih lancar dibandingkan dengan sebelumnya.
Advertisement
"Hasil evaluasi hari ini dibandingkan kemarin sudah lebih lancar," jelas Royke melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa 17 April 2018.
Menurutnya, kelancaran tersebut juga karena adanya pemahaman dari masyarakat terkait kebijakan yang sudah diterapkan.
"Masyarakat telah memahami aturan ganjil-genap di tol yang diberlakukan. Selama masa uji coba ganjil-genap tidak dikenakan sanksi," tandasnya.
Berangkat Lebih Pagi
Sebelumnya, Royke Lumowa mengatakan, sebanyak 66 persen para pengendara berangkat lebih pagi atau lebih awal sebelum pukul 06.00 WIB. Hal itu ketika pihaknya menerapkan sistem ganjil-genap di Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur beberapa bulan lalu.
"Sebagian besar memilih waktu. 66 persen memilih sebelum jam 06.00 WIB. Mereka lewat sebelum jam 06.00 WIB," kata Royke Lumowa di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu 15 April.
Lalu, untuk pengendara lainnya yang memilih untuk menggunakan transportasi umum dan juga memilih menggunakan jalur arteri sebanyak 10 persen.
"Yang memilih pintu lain dan jalan arteri ada sekitar 10 persen dan yang berubah beralih ke angkutan umum sekitar 10 persen," ujarnya.
Â
Reporter: Nur Habibie
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement