Sukses

Puluhan Kapal Perang eks Jerman Rusak Parah

Dari 39 kapal perang milik TNI AL eks Jerman, hanya tiga unit yang bisa beroperasi. Sisanya rusak parah. Pemerintah tak mempunyai anggaran untuk memperbaikinya.

Liputan6.com, Surabaya: Kenyataan pahit ini harus diterima pemerintah Indonesia. Dari 39 unit kapal perang milik TNI Angkatan Laut eks Jerman yang dibeli pemerintah pada 1994, kini hanya tiga unit yang masih bisa beroperasi. Sedangkan sisanya dilaporkan rusak parah. Kapal rusak itu kini tersebar di Pangkalan AL Kawasan Barat di Jakarta dan Pangkalan AL Kawasan Timur di Surabaya, Jawa Timur. Demikian pengamatan SCTV, baru-baru ini, di Surabaya.

Kapal perang yang rusak itu tak dapat dioperasikan karena beberapa sebab. Di antaranya karena kerusakan mesin dan korosi. Untungnya, sebanyak 16 kapal masih bisa diperbaiki di Dok PT PAL Surabaya. Sedangkan 20 kapal yang lain, tampaknya akan menjadi besi tua karena pemerintah tak mempunyai anggaran untuk memperbaikinya. Beberapa waktu silam, Kepala Staf TNI AL Laksamana Bernard Kent Sondakh membenarkan kondisi tersebut.

Seperti diketahui, kapal perang yang dibeli Indonesia delapan tahun silam, diproduksi antara 1974-1976. Sebanyak 16 unit termasuk jenis parchim, 14 unit jenis pendarat tank (LST), dan sembilan unit jenis condor atau kapal penyapu ranjau.

Terbetik kabar, untuk membantu proses perbaikan, pemerintah Jerman sudah mengirim 500 kontainer suku cadang kapal perang. Anehnya, Dinas Penerangan Armada Timur belum mengetahui pengiriman suku cadang tersebut.(ULF/Hasan Sentot dan Joko Sulistyobudi)
    Video Terkini