Sukses

UGM Terima 2.141 Mahasiswa Baru yang Lolos SNMPTN 2018

Program studi dengan peminat terbanyak dalam SNMPTN UGM kali ini untuk IPA/Saintek, yakni Program Studi Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu Komputer.

Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerima 2.141 calon mahasiswa baru program S1 reguler melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ([SNMPTN](SNMPTN "")) 2018.

"Para calon mahasiswa yang diterima ini, berhasil masuk UGM setelah rekam jejak prestasi akademiknya unggul bersaing dengan 37.447 peserta SNMPTN yang mendaftar di UGM," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Djagal Wiseso Marsen di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/4/2018).

Para calon mahasiswa tersebut terbagi dalam kelompok Program Studi (Prodi). Yaitu Prodi IPA/Sains Teknologi (Saintek) sebanyak 1.535 dan Prodi IPS/Sosial Hukum (Soshum)sebanyak 606 orang. Dengan demikian, hanya 5,72 persen pendaftar yang akhirnya diterima di UGM melalui jalur SNMPTN.

Program studi dengan peminat terbanyak dalam SNMPTN UGM kali ini untuk IPA/Saintek, yakni Program Studi Farmasi, Kedokteran, dan Ilmu Komputer. Sedangkan untuk IPS/Soshum, yakni Manajemen, Akuntansi, dan Psikologi.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Setelah diterima di UGM, calon mahasiswa harus mengisi biodata melalui laman um.ugm.ac.id dan mengunggah dokumen yang disyaratkan, pada 19 April 2018, mulai pukul 10.00 WIB sampai 24 April 2018, pukul 10.00 WIB.

Selain itu, calon mahasiswa juga wajib mengikuti Academic English Proficiency Test (AcEPT), pada 8 Mei 2018 di kampus UGM sebagai salah satu syarat registrasi. Lokasi dan waktu tes dapat dilihat melalui akun yang dimiliki masing-masing calon mahasiswa.

Bagi para calon mahasiswa yang tidak mengunggah data sampai dengan 24 April 2018, pukul 10.00 WIB, akan dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa UGM di Tahun Akademik 2018/2019.