Sukses

Jawab Tantangan PPP, Cak Imin Siap Adu Debat dengan Romahurmuziy

Cak Imin membantah adanya isu dirinya tidak mau satu panggung dengan Romi.

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjawab tantangan dari Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani yang menantang debat terkait isu nasional. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku siap jika ditantang untuk adu gagasan dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang karib disapa Romi.

"Ya siapa ajalah (diajak debat), tapi berdebat itu bagian dari proses politik. Semua negara yang demokrasinya jalan ada perdebatan. Kalau hanya berdebat, itu pekerjaan saya dari kecil," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4/2018).

Dia pun membantah adanya isu dirinya tidak mau satu panggung dengan Romi. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu hanya menegaskan tidak pernah diundang dalam acara tersebut.

"Saya enggak pernah (diundang), enggak tahu. Enggak pernah tahu itu, enggak pernah ada yang ngundang," tegas Cak Imin.

Selain itu, dia juga menceritakan pertemuan yang kesekian kalinya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam perjalanan menuju dari Bandung menuju Jakarta pada Selasa 17 April lalu. Cak Imin mengakui sempat berbicara dengan Jokowi mengenai Pilpres 2019 dalam pesawat yang membawa mereka.

"Tapi rahasia (pembicaraan dengan Jokowi)," kata Cak Imin.

Menurutnya, selama perjalan dari Bandung menuju Jakarta banyak yang mereka bicarakan. Mulai dari isu nasional hingga pilkada.

"Semua hal kita bahas bersama Beliau di perjalanan dari Bandung ke Jakarta, itu mulai dari ancaman perpecahan dalam pilkada," ungkap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Unggah Foto dengan Presiden

"Kita juga bahas gimana agar gairah keagamaan Islam ini benar-benar menjadi energi positif, bukan menjadi energi negatif di dalam penyempurnaan kebangsaan dan pembangunan kita," ucapnya.

Sebelumnya, Cak Imin dalam akun Instagram @cakiminnow mengunggah kebersamaannya bersama Presiden Jokowi. Keduanya tengah berada di pesawat kepresidenan ketika berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, saat foto itu diambil.

 

Reporter: Sania Mashabi