Sukses

Verifikasi Keberhasilan Program, Kemendes Akan Data Potensi Desa

Kemendes akan melakukan pendataan Potensi Desa (Podes) terhadap seluruh desa dan kelurahan di Indonesia pada Mei 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan melakukan pendataan Potensi Desa (Podes) terhadap seluruh desa dan kelurahan di Indonesia pada Mei 2018. Pendataan itu untuk memverifikasi keberhasilan dana desa.

MendesEko Putro Sandjojo mengatakan, pemerintah dalam tiga tahun terakhir masif membangun desa. Sehingga Podes akan memberikan data akurat untuk mengetahui ketepatan arah kebijakan.

“Sekarang data yang saya dapat adalah hasil survei yang samplingnya terbatas. Nah, akurasi ini penting untuk menentukan apakah arah kebijakan kita ini sudah tepat sasaran atau perlu diperbaiki atau dimodifikasi,” ujar dia di Aula Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Mendes Eko berharap,  dana desa yang telah bergulir sejak 2015 dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Ia optimistis, hingga 2019 dana desa dapat mengentaskan 15.000 dari 30.000 desa tertinggal di Indonesia.

“Data survei dari UGM dan IPB mengatakan bahwa tingkat desa tertinggal ke desa berkembang naiknya cukup signifikan, tapi kita perlu data dari sensus untuk lebih akurat,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan, selain untuk melihat pergeseran status desa, pendataan Podes tahun 2018 juga untuk melihat dampak dana desa pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

“Kita akan mulai Mei. Podes dilakukan tiga kali dalam sepuluh tahun. Terakhir tahun 2014,” ungkapnya.

Suhariyanto menambahkan, Podes akan mendata ketersediaan dan perkembangan potensi sarana dan prasarana sosial, ekonomi, budaya, dan unsur lain di desa/kelurahan. Dalam hal ini, Podes juga dilakukan untuk mendukung pemerintah.

 

Saksikan video menarik berikut ini: