Cak Imin: Duet Jokowi-Muhaimin Semoga Bisa Diterima Masyarakat

Cak Imin Bicara Demokrasi di Parlemen Santri Nusantara — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Ketua F-PKB MPR Jazilul Fawaid dan Plt Ketua F-PKB DPR Cucun Syamsurizal memberi keterangan pers usai menghadiri Parlemen Santri Angkatan IV F-PKB MPR RI, Jakarta, Kamis (19/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin optimis terpilih mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Cak Imin sejauh ini belum ada satupun sosok selain dirinya yang mendeklarasikan pasangan capres cawapres seperti Jokowi- Cak Imin atau Jomin.

"Sampai hari ini kan belum jelas, saingannya siapa, pasanganya siapa, belum ada yang Declaire (jelas). Pak Prabowo katanya declaire, tapi belum fix, masih dinamis. Cawapres yang muncul siapa, belum keliatan. Kalau mau jujur capres yang sudah declaire Pak Jokowi, cawapres yang sudah declaire saya, ya tinggal dua ini," kata Cak Imin, Jakarta, Kamis (19/5/2018).

Cak Imin mengaku, akan terus berupaya agar duet Jokowi-Muhaimin bisa diterima masyarakat. Cak Imin yakin, gerak langkah PKB akan membantu dirinya unggul dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Tentu sinyal (dari Jokowi) sangat bergantung kepada respons dan dukungan masyarakat, beliau sendiri pasti mendengar aspirasi masyarakat," tutur cak Imin.

2 dari 2 halaman

Dukungan Publik NU

Menurut Cak Imin, respons masyarakat sejauh ini terhadap duet Jokowi- Cak Imin sangat baik.

Malahan dia yakin, dengan dukungan PKB, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, hingga pesantren, masyarakat akan sangat antusias mendukung Join.

"Harus optimis, sebagai orang yang beragama harus optimis, kerja keras, takdir tentu Alloh (yang menentukan)," dia memungkasi.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Muhaimin Iskandar