Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan memberikan kuliah umum di Universitas Bahcesehir, Turki, Jumat 20 April 2018, mengenai Indonesia pada umumnya dan Jakarta secara khusus, termasuk kota cerdas (smart city).
"Smart City, saat di Casablanca saya juga memaparkan, terkait kolaborasi dan co-creator warga terhadap pembangunan. Dari City 2.0 yang sekarang menjadi menjadi City 4.0, dan ini dilakukan teknologi sebagai enabler di sinilah peran sebagai smart city sangat penting," kata Anies Baswedan seperti dikutip dari Antara.
Ia menilai bagaimana teknologi bisa menjadikan warganya sebagai kolaborator, serta kedekatan dan kolaborasi warga yang berpartisipasi dalam pembangunan.
Advertisement
Anies Baswedan juga mengharapkan Pemerintah Turki dapat berinvestasi di Indonesia, dan bertukar pikiran tentang Indonesia.
"Bertemu akademisi itu mengasikkan, pertanyaannya tajam-tajam. Saya merasa seperti sedang ujian doktoral lagi," demikian Anies Baswedan, saat menutup kuliah umum yang berlangsung selama dua jam tersebut.
Bertemu Erdogan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan saat menunaikan salat Jumat di Mesjid Sultan Ayyub, Istanbul, Turki, Jumat 20 April 2018 waktu setempat.
Anies dan Erdogan bersalaman di depan pintu Mesjid Sultan Ayyub. Gubernur terlihat berbincang - bincang dengan pemimpin Turki tersebut. Usai berbincang, Anies dan Erdogan lalu salat jumat bersama.
Bahkan Erdogan mengajak Anies salat tepat di sampingnya. Anies berdiri diapit Erdogan dan Menter Menteri Energi Berat Albayrak di saf terdepan.
Sesudah salat, keduanya lalu berziarah dan zikir berdampingan bersama selama lebih dari satu jam.
Advertisement