Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung penanganan dampak gempa yang terjadi di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Senin, 23 April 2018. Jokowi mengatakan ada 2.125 masyarakat terdampak yang masih mengungsi.
Selain itu, tercatat 465 rumah rusak. Sebanyak 144 rumah di antaranya rusak berat, 125 rumah rusak sedang, dan 196 rumah rusak ringan. Ada pula empat masjid, dua musala, satu bangunan sekolah menengah pertama (SMP) dan tiga bangunan sekolah dasar (SD) yang mengalami rusak berat.
"Ini langsung akan dikerjakan. Kita butuh waktu dua minggu sampai satu bulan untuk persiapan material, perencanaan, dan lain-lain. Dan kita harapkan dalam waktu dua minggu sampai satu bulan semuanya sudah dikerjakan oleh BNPB bekerja sama dengan Kementerian PUPR," kata Jokowi.
Advertisement
Menurut dia, bangunan yang rusak berat dan sedang akan ditangani oleh pemerintah pusat. Sementara, bangunan yang mengalami rusak ringan akan diperbaiki oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.Â
Jokowi menuturkan pemerintah akan memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp 500 ribu per bulan per kepala keluarga. Bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan ke depan.
"Kemarin kita perkirakan rumah-rumah yang ada itu enam bulan sudah selesai. Akan ada juga bantuan jatah hidup Rp 10 ribu per jiwa per hari selama tiga bulan," ujar Jokowi dalam siaran pers dari Istana.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Santunan Korban Meninggal
Jokowi juga memberikan santunan kepada keluarga dua korban meninggal dunia dalam musibah ini, yaitu Asep (13) dari Desa Kasinoman dan Kasrih (100) dari Dusun Bakalan.
Presiden juga bertemu dengan anak-anak korban gempa. Presiden menyempatkan berdialog dan membagikan buku tulis untuk mereka.
"Anak-anak tetap belajar, kan? Dengan Kak Seto belajar? Mau? Belajar apa? Main sulap? Terus apa lagi? Bernyanyi, iya terus apa lagi? Senam biar sehat, benar, terus? Matematika, berhitung juga? Pintar semua ini. Saya beri buku dibagi, tiga-tiga, empat-empat ya," ucap Presiden.
Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, dan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dalam kunjungannya ini.
Â
Advertisement