Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja kembali ke Jakarta usai kunjungan ke Maroko dan Istanbul Turki. Anies pun menceritakan pengalamannya bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Anies menyatakan, dulunya Erdogan adalah wali kota Istanbul. Banyak perubahan era Erdogan memimpin kala itu.
"Kita lihat terobosan-terobosan yang dilakukan dan apa yang bisa kita belajar. Kita ingin memanfaatkan banyaknya turis yang datang ke Istanbul untuk mempromosikan Jakarta," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Advertisement
Anies mengakui ada pembicaraan khusus dengan Erdogan selama pertemuan yang dinilainya sakral tersebut. Namun dia membantah ada pembicaraan terkait Pilpres 2019.
"Di sana tidak (pembicaraan capres). Ini ibadah. Saya dan dia salat Jumat bersama. Sesudah itu zikir bersama. Suasananya sangat khusyuk dan sakral. Dan secara bergantian melantunkan ayat suci Alquran. Di sana itu sesuatu yang privat," beber Anies Baswedan.
Ibadah Bersama
Mantan Mendikbud itu mengatakan, pertemuan dirinya dengan Erdogan lebih kepada ibadah bersama.
"Yang saya tahu emang kalau dia jarang sekali melakukan itu. Itu sebuah sebuah kebetulan karena saya ditarik dengan beliau. Dia tarik tangan saya yuk ke dalam salat sama-sama. Dan duduk di sampingnya. Banyak yang dibicarakan tapi lebih pada tantangan secara global," kata Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement