PAN: Nama Gatot Nurmantyo Ikut Dipertimbangkan di Internal Partai

Pemerintah Beri Sertifikat Pendayagunaan Tanah Terlantar — Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo memberi sambutan saat Hari Tata Ruang Nasional 2017 di Jakarta, Selasa (14/11). Kementerian ATR/BPN mendorong pemanfaatan ruang melalui penerbitan sertifikat pendayagunaan tanah terlantar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengaku nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mulai beredar di internal partai pimpinan Zulkifli Hasan itu. Dia menyebut Gatot juga mulai dipertimbangkan.

"Pak Gatot adalah salah satu nama yang beredar di dalam. Nama-nama semua yang beredar di luar itu memang kami pertimbangkan," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24 April 2018).

Dia menjelaskan, alasan sosok Gatot Nurmantyo dibicarakan di internal partai, karena selain berasal dari TNI, dia memiliki kelebihan seperti ketegasan dalam beberapa hal.

"Jadi saya pikir bisa saja dipertimbangkan, memang ada yang membicarakan Pak Gatot di dalam dan itu harus saya akui di intenal PAN," jelas Bara.

Dia juga tak menutupi kenyataan bahwa masih ada perdebatan di internal partai soal dukungan untuk Pilpres 2019. Termasuk dalam menentukan arah koalisi PAN yang keputusannya akan dilakukan saat Rakernas.

"Memang perdebatan di dalam masih terjadi. Saya tegaskan dalam mengambil keputusan siapa capres yang akan kita dukung, kita menggunakan pertimbangan rasional," kata Bara.

Kendati begitu, Bara mengaku pihaknya tetap mendengarkan masukan dari Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais terkait arah dukungan PAN. Apalagi, lanjut dia, PAN merupakan partai terbuka, termasuk dalam menyikapi sosok Gatot Nurmantyo.

"Nasihat dari siapa pun seperti Dewan Kehormatan dan Dewan Pertimbangan kami tampung. Bukan pertimbangan personal like atau dislike, semua pertimbangan rasional dan luas," jelas Bara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak lagi menjabat Panglima TNI. Ia sempat berpesan kepada para prajurit TNI untuk tetap bersama rakyat.

2 dari 2 halaman

Siap Menerima Gatot

Mantan Ketum PAN, Amien Rais memberikan keterangan pers di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien Rais mengklarifikasi Dana yang disebut dalam persidangan kasus alat kesehatan mengalir ke dirinya sebesar Rp 600 juta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengaku partainya akan mempertimbangkan nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di bursa Pilpres 2019. PAN juga membuka pintu bagi Gatot Nurmantyo apabila ingin menjadi anggota partai.

"Itu tergantung komunikasi politik. Kalau Gatot berkeinginan jadi kader PAN kami akan senang sekali," ujar Viva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin 23 April 2018.

Viva mengatakan, bila Gatot Nurmantyo serius maju Pilpres 2019, maka ia harus melakukan komunikasi politik dengan partai. PAN membuka lebar peluang bagi Gatot Nurmantyo jika ingin melakukan pertemuan.

Dia mengaku hubungan baik Gatot dengan PAN terjalin melalui Ketua Majelis Kehormatan Amien Rais.

"Kalau Pak Gatot dekat dengan Pak Amien," ujarnya.

Gatot Nurmantyo
Tokoh
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat ini menjabat sebagai Panglima TNI sejak 8 Juli 2015.
Lihat Selengkapnya
Gatot Nurmantyo
Pilpres 2019
PAN