Liputan6.com, Jakarta - Apel bersama TNI Wanita, Polwan, dan aparatur sipil negara, serta organisasi wanita diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4). Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut bahwa acara ini menunjukkan soliditas antara TNI dan Polri.
"Apel ini juga menunjukkan kebersamaan luar biasa antara Polri dan TNI. Negara ini kuat kalau Polri dan TNI-nya satu dan negara ini bisa menjadi lemah kalau polri dan TNI-nya tidak solid," ujar Tito usai melaksanakan apel.
Kapolri Tito mengatakan apel Hari Kartini menjadi momen untuk menunjukkan keunggulan TNI Wanita dan Polwan. Para anggota wanita ini dinilai saat ini tidak hanya sebagai pelengkap saja. Dia bahkan menyebut saat ini korps Brimob di Papua juga diisi oleh Polwan.
Advertisement
"Apel ini memiliki nilai arti penting dalam rangka menjaga soliditas itu memiliki arti penting di Hari Kartini ini, karena kita TNI wanita-Polwan memiliki keunggulan tidak kalah dari negara-negara sudah maju bahkan di negara yang berkembang kita relatif lebih unggul," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurut Hadi, apel ini ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki tugas sama dalam mengawal Indonesia. Karenanya dalam upacara ditampilkan teatrikal kisah Laksamana Malahayati dan RA Kartini agar perempuan generasi muda mengilhami perjuangan keduanya.
"Tujuan kami adalah ingin kesamaan gender di tubuh TNI maupun Polri sehingga acara hari ini kita kemas begitu rupa sehingga bisa memberikan ekspresi bahwa TNI wanita maupun polwan memiliki kesamaan dan diberikan tugas yang sama untuk bisa mengawal NKRI," kata dia.
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com