Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan dividen sebesar Rp 40 miliar dari PT Delta Djakarta tahun ini. Pemasukan itu merupakan hasil bagi laba dari kinerja pada 2017.
"Tahun lalu kami terima dividen sekitar Rp 40 miliar dan akan dibayarkan di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) ini. Nanti kita akan lihat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Lapangan IRTI Monas, Rabu (25/4/2018).
Meski mengakui PT Delta Djakarta termasuk BUMD yang produktif, Sandi menyampaikan bahwa Pemprov DKI sedang meninjau internal terkait kepemilikan saham di PT Delta Djakarta.
Advertisement
Sandiaga mengaku telah makan malam dengan jajaran PT Delta Djakarta. Keputusan kapan DKI melepas saham di perusahaan bir itu akan keluar pekan depan.
"Apakah sesuai dengan visi misi kami yang dituangkan di RPJMD dan ini akan selesai dalam satu minggu ke depan," ujar Sandiaga.
Janji Kampanye
Sandiaga mengatakan, komunikasi dengan PT Delta adalah langkah awal yang baik untuk melepas saham di sana.
"Alhamdulillah, satu lagi milestone sudah tercapai, yaitu komunikasi dengan mitra dan mitra sudah mengerti posisi kami seperti apa," kata Sandiaga.
Diketahui, pelepasan saham PT Delta merupakan janji Anies-Sandi saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017. Hal tersebut, menurut Sandi, sudah sesuai RPJMD DKI 2017-2022. Pemprov DKI sendiri memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement