Sukses

Nasdem: Kubu Oposisi Jangan Paranoid dengan Perpres Tenaga Kerja Asing

Perpres itu memicu kontroversial lantaran dianggap memudahkan tenaga kerja asing bekerja di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Nasdem Jhonny G Plate meminta kubu oposisi tak paranoid dalam menyikapi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Perpres itu memicu kontroversial lantaran dianggap memudahkan TKA bekerja di Indonesia.

"Kami lihat ada kecenderungan dan sangat mendorong rekan-rekan politik khususnya poros sebelah atau opisisi untuk tidak panaroid politik, jangan berpolitik paranoid," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Cara berpolitik yang paranoid itu, kata Jhonny, justru akan berdampak buruk bagi Indonesia. Dia mengajak kubu opisisi tidak paranoid dalam berpolitik demi kepentingan bangsa dan negara.

"Mengembangkan paranoid politik itu berefek buruk bagi Indonesia. Ini mau berjuang untuk siapa? Untuk kepentingan sendiri atau untuk kepentingan rakyat? Kalau untuk kepentingan bangsa dan negara maka tinggalkan paranoid politik," ucapnya.

Menurut Jhonny, kebijakan pemerintah untuk membangun investasi dan industri generasi keempat seharusnya didukung seluruh unsur termasuk kubu oposisi.

"Sekarang industri generasi keempat yang dikembangkan, harus didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan komponen dan unsur politik di dalam dan luar pemerintahan," kata Jhonny.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebelumnya menegaskan, isu tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) bukanlah isu yang sengaja "digoreng" atau dibesar-besarkan. Sebab kenyataannya, perpres itu memberi kemudahan pada TKA.

"Ya memang politik dong, keputusannya aja politik, tidak digoreng-goreng kan memang pemerintah mengeluarkan perpres itu, dan memberikan kemudahan bagi tenaga kerja asing," kata Fadli.

 

Reporter : Rhinald Ghifari

Sumber : Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini: