Sukses

Video Amatir Baku Tembak Polisi dengan Perampok di Tambora

Selain menembak mati Alung, polisi juga menangkap rekan Alung.

Patroli, Jakarta - Aksi baku tembak berlangsung antara Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat dengan pria bernama Alung, yang merupakan otak perampokan dan penyekapan penumpang taksi daring.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (27/4/2018), dalam penyergapan yang berlangsung Kamis, 26 april 2018, di Jalan Raya Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Alung sempat menabrak petugas yang menghalanginya kabur.

Ketika mobil pelaku di geledah, petugas menemukan satu pucuk senjata api yang juga sempat di arahkan ke petugas. Alung tewas saat dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Selain menembak mati Alung, polisi juga menangkap rekan Alung, yakni Suherman di Pandeglang, Banten, serta Apriyadi di Penjaringan, Jakarta Utara. Sejumlah barang bukti juga di amankan petugas.

Kejahatan Alung dan rekan-rekannya ini terjadi Senin, 23 April 2018, dengan meminjam akun sopir taksi online milik ayah tirinya. Alung merencanakan aksi perampokan.

"Pada saat penumpang di dalam mobil dan mobil berjalan. Tiba-tiba ada dua pria lain yang langsung menyekap korban dengan jaket pelaku. Dari situ mulai lah korban ini di lucuti," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengky Haryadi

Sementara itu, pihak kepolsian terus mendalami kasus ini dan akan memanggil pihak taksi online jika diperlukan. "Jika diperlukan kita akan memanggil pihak taksi online terkait akun yang dipakai oleh pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu.

Selain mengambil barang milik penumpang, pelaku diketahui positif mengkonsumsi narkotika. Kedua tersangka yang masih hidup di jerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan dan percobaan pemerkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.