Liputan6.com, Cianjur - Pengerukan material longsor di ruas Ciwidey-Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilanjutkan hari ini setelah dihentikan sementara karena minim penerangan dan rentan longsor susulan.
"Tidak mungkin kita lakukan pengerukan di malam hari karena di sana minim penerangan," kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dodi Permadi, Jumat (27/4/2018).
Baca Juga
Dodi menyebutkan terdapat tiga titik lokasi longsor tepat di Kampung Cipandak, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, yang masih dalam penanganan petugas.
Advertisement
Dari tiga titik tersebut lokasinya berdekatan. Satu diantaranya tinggi timbunan tanah kurang lebih mencapai dua meter dengan luasan 100 meter.
"Karena longsorannya cukup luas dan alat berat yang diturunkan hanya ada 1 unit beko dan 1 dozer," kata dia.
Untuk mempercepat pengerukan material tanah bercampur batu dan batang pohon yang masih menutupi jalan penghubung Kabupaten Bandung dengan wilayah Cianjur Selatan, petugas menambah satu alat berat dari Provinsi Jabar.
"Hari ini ditambah 1 beko dari provinsi. Kalau ada penambahan beko mudah-mudahan kelar 2 hari ke depan," ujar Dodi.
Di hari ketiga pascalongsor, petugas masih berjibaku menyingkirkan material longsor. Petugas juga masih berupaya mengevakuasi tiga kendaraan yang masih terjebak di tengah longsoran tanah. Satu truk boks dan dua truk engkel ganda.
"Roda truk boks masih tertimbun tanah. Kalau dua truk lainnya hanya terjebak di tengah-tengah longsoran saja," terang Dodi.
Â
Longsor 3 Lokasi
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebabkan tebing setinggi 75 meter pada Rabu (25/4/2016) sore, longsor.
Longsor di tiga titik lokasi menyebabkan jalur penghubung Cianjur dengan Bandung terputus.
Material longsor nyaris menimpa truk box yang sedang melintasi jalur tersebut. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana longsor tersebut.
Advertisement