Liputan6.com, Jakarta - Sepasang pria dan wanita berinisial TBN (31) dan KN (27), ditangkap polisi lantaran terbukti menjalani bisnis seks bertiga atau threesome di wilayah Tangerang. Bisnis haramnya itu dijalani melalui chatting Whatsapp.
Awalnya, kedua pelaku menawarkan jasa esek-eseknya melalui media sosial. Jika sudah ada yang minat, pelaku akan meminta calon pelanggannya itu menghubungi melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.
Baca Juga
Saat itulah salah satu pelaku,TBN, langsung mematok harga Rp 5 juta untuk sekali kencan.
Advertisement
"Setelah sepakat harga dengan konsumen, kami langsung ajak ke Hotel Narita Cipondoh. Biasanya foreplay dulu," kata pelaku, TBN, saat jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang, Jumat (27/4/2018).
TBN, pria yang berasal dari Jakarta Barat ini menjadi otak dalam prostitusi online tersebut. Dia mengajak KN yang merupakan wanita single parent asal Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel).
"Saya buat grup sendiri di WhatsApp untuk menawarkan threesome seks. Nama grupnya FK. Nah di grup ini saya pasang foto KN," kata TBN.
TBN dan KN telah menjalani bisnis haram tersebut sejak satu tahun terakhir. Keduanya tak menjawab ketika ditanya sudah berapa kali berkencan dengan pria hidung belang.
Namun mereka mengaku nekat melakukan hal ini dengan alasan himpitan ekonomi. Dari tarif yang didapatkan sekali kencan, uangnya dibagi dua, Rp 3 juta untuk KN dan Rp 2 juta untuk TBN.
Menyamar Jadi Pelanggan
Untuk menangkap dua pelaku, polisi dari Satreskrim Polres Metro Tangerang memancingnya menjadi salah satu konsumen di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang pada Rabu, 4 April 2018 lalu.
Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi mengatakan, saat itu anggota yang menyamar sebagai calon pelanggan langsung menuju ke kamar dengan tersangka yang sudah berada di lokasi.Â
"Tersangka juga sudah membuka baju dan celananya, ketika itu juga anggota kita lainnya langsung masuk ke kamar dan langsung melakukan penangkapan," ungkapnya.
Demi mempertanggungjawabkan bisnis esek-eseknya, kedua pelaku ditahan di Mapolres Metro Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement