Liputan6.com, Yogyakarta Pembangunan Bandara Kulon Progo atau dikenal New Yogyakarta International Airport (NYIA) mendapat dukungan penuh dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakualam X DIY. Hal ini terungkap usai pertemuan antara Direksi PT Angkasa Pura I (Persero)Â dengan KGPAA Pakualam X di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/4) lalu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan bahwa KGPAA Pakualam x mendukung dan turut serta mengawal proses pembangunan Bandara Baru di Kulon Progo.
Baca Juga
"Pakualam X akan memantau pembangunan dan memberikan dukungan penuh dengan harapan bahwa Bandara baru dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya baik secara sosial maupun ekonomi," kata Faik Fahmi.
Advertisement
Setelah pertemuan dengan KGPAA Pakualam X, Faik Fahmi bersama Direktur Pemasaran dan Pelayanan, Devy Suradji dan rombongan AP I melaksanakan ziarah pesarean (makam). Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap tradisi dan budaya yang melekat di masyarakat Yogyakarta khususnya Kulon Progo.
Ziarah pesarean dilaksanakan ditempat peristirahatan terakhir keluarga Pakualam V, Pakualam VI, Pakualam VII, Pakualam VIII beserta Ratu dan keluarganya.
Â
Selanjutnya, Faik Fahmi melaksanakan pertemuan dengan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo untuk membahas pengawalan setiap hal yang berkaitan dengan pembangunan Bandara Kulon Progo.
"Proses pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta yang mengalirkan dana 12 Triliun ini perlu dikawal oleh seluruh pihak dan lapisan. Tidak hanya Angkasa Pura I, melainkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan juga instansi terkait lainnya. Untuk koordinasi perlu kita jaga dan terus tingkatkan," tegas Faik Fahmi.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan, Devy Suradji menambahkan bahwa sebaiknya perlu ada peningkatan edukasi terhadap masyarakat terhadap manfaat dan pentingnya kehadiran Bandara Baru di Kulon Progo.
Bandara Baru di Kulon Progo, menurut Devi, tidak hanya menjadi tanggung jawab PT Angkasa Pura I, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh pihak.
"Untuk itu seluruh pihak sebaiknya menyampaikan informasi positif dan edukasi terhadapmasyarakat," katanya.
Â
(*)