2 Hari Operasi Patuh Jaya, 6 Ribu Pengendara Kena Tilang

Polisi lalu lintas menggelar razia atau yang disebut Operasi Patuh Jaya 2018 di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (27/4). Operasi ini bertujuan untuk menertibkan pengendara motor maupun mobil terhadap aturan lalu lintas. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengungkapkan, pihaknya telah menindak 6.003 pengendara yang melanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya yang digelar sejak 26 April 2018.

"Sebanyak 6.003 pengendara kena tilang. Jumlah ini meningkat 73 perkara atau satu persen dari tahun sebelumnya," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (29/4/2018).

Menurut Yusuf, di hari kedua di tahun 2017 Polda Metro Jaya menilang sekitar 5.930 pengendara. Operasi Patuh Jaya 2018 ini digelar sejak 26 April 2018 hingga 5 Mei 2018.

Sedangkan pengendara yang kena teguran sebanyak 6.737 di tahun 2018. Jumlah ini meningkat sekitar 5.743 perkara atau 578 persen di banding tahun sebelumnya yang hanya menegur 994 perkara.

Saksikan video menarik berikut ini:

Seorang wanita yang mengendarai mobil berpelat nomor AD 8882 OK diberhentikan kepolisian yang tengah menggelar Operasi Patuh Jaya 2016. Si pengendara berang kepada aparat dan mengaku sebagai anak jenderal tentara.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Kecelakaan

Sementara itu, data kecelakaan lalu lintas di hari kedua Operasi Patuh Jaya 2018 nihil alias tidak ada kecelakaan. Hal ini lebih baik dari tahun 2017 yang terdapat satu kecelakaan.

"Korban meninggal dunia dan luka berat tidak ada di Operasi Patuh Jaya tahun ini. Tahun lalu juga demikian," kata dia.

Operasi Patuh Jaya 2018

Fachrur Rozie
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor
Muhammad Ali
Editor

2 Hari Operasi Patuh Jaya, 6 Ribu Pengendara Kena Tilang

Tidak Ada Kecelakaan

Operasi Patuh Jaya 2018

Diduga Terseret TPPU, Rekening Pengusaha Ivan Sugianto Diblokir PPATK

Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh Jadi Sorotan Usai Dapat Endorse dan Bagikan Aksi Lucu Maarteen Paes

Komdigi Pecat 10 Pegawai yang Terlibat Judi Online

Kronologi Kecelakaan yang Libatkan 3 Mobil Mewah di Tol Bintaro-Serpong

Isi Aduan di Lapor Mas Wapres Disebut Bersifat Rahasia, Identitas Pelapor Tak Boleh Diketahui

Prabowo Terima Tanda Kehormatan Tertinggi dari Pemerintah Peru

Terungkap, 'Lapor Mas Wapres' Ide dari Gibran Sendiri

Poltracking Indonesia Resmi Gabung Asosiasi Lembaga Survei Presisi

Prabowo Disambut Meriah Pasukan Jajar Kehormatan, Begini Aksinya

Kecelakaan Libatkan 3 Mobil di Tol Bintaro-Serpong, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Begini Cara Kecombrang dan Kunyit Membantu Turunkan Kolesterol

Mensos Gus Ipul Sebut Proses Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Sudah Berjalan

Impian dan Harapan untuk Timnas Indonesia: Menorehkan Kembali Sejarah Gemilang Lawan Jepang

Jangan Lewatkan Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Jepang Hari Ini, Cek Jadwal dan Cara Nontonnya!

Era Baru Transformasi Digital, BUMN Harus Bersahabat dengan AI

Potret 6 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bareng Pacar, Sosoknya Curi Perhatian

Cara Membuat Butter Cake Anti Gagal, Panduan Varian Lezat dengan Lemon, Tape hingga Pisang

Cara Buat SKCK di Polsek: Panduan Lengkap dan Praktis

Rugi Smartfren Telecom Bengkak hingga Rp 1 Triliun per September 2024

Teknologi Face Recognition di Stadion GBK: Akankah Antrean Suporter Memanjang Saat Laga Timnas Indonesia Vs Jepang?

Erick Thohir: Timnas Indonesia Berpeluang Akhiri Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Posisi 3-4 Grup C

Pengamat: Gaya Main Arab Saudi Tahan Australia Bisa Ditiru, Timnas Indonesia Punya Peluang Merangsek ke Atas

Timnas Indonesia Jadi Korban! Deretan Tambahan Waktu Gaib Picu Kontroversi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Budi Sudarsono Penuh Keyakinan Timnas Indonesia Mampu Menantang Jepang: Peluang Terbuka, Asalkan Tetap Rendah Hati