Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengingatkan, acara Car Free Day (CFD) di wilayahnya masih dilarang untuk kegiatan politik. Dasarnya adalah Peraturan Gubernur yang ditandatangani Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Masih dong (dilarang untuk kegiatan politik di CFD). Pergubnya kan udah ditandatangani Pak Basuki. Saya aja waktu Pilkada enggak pernah bikin kegiatan di sana. Enggak bisa itu," ucap Sandiaga di Balaikota, DKI, Jakarta, Senin (30/4/2019).
Dia menuturkan, ada cara lain jika ingin menunjukkan sikap politik. Salah satunya dengan kegiatan yang lebih positif.
Advertisement
"Harusnya di channel rasa mendukung satu pemilihan politik atau apa pun dengan kegiatan yang positif. Misalnya bersihin kali lah, tuh masih banyak," tukasnya.
Sandiaga pun menuturkan, nantinya akan bekerja sama dengan aparat keamanan, untuk menjaga CFD.
"Nanti CFD kita tempatkan aparat di sana. Sekalian juga kerja sama, koordinasi sama polisi dan semua aparat dan masyarakat, semua harus ikut ngingetin," pungkasnya.
Dugaan Intimidasi
Rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaus #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis mendapatkan perlakuan tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement