Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menertibkan kader Gerindra yang mengikuti kegiatan di car free day (CFD). Ketua Tim Penjaringan Calon Wakil Presiden dari Partai Gerindra, ini melarang mereka melakukan aktivitas politik di sana.
"Di Gerindra saya akan ingatkan juga. Sama. Semua berlangsung sama dan itu berlaku untuk semua di CFD," kata Sandiaga di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
Menurut Sandi, berpolitik di CFD merupakan hal terlarang. Sebab, Peraturan Gubernur DKI mengharamkan kegiatan politik dalam CFD.
Advertisement
Menurut Sandi peraturan itu masih berlaku. Sehingga acara CFD, kata dia, harus diarahkan sebagai tempat bercengkerama antara masyarakat.
"Saya dengan tegas melarang politik di CFD. Itu menjadi keputusan bersama dan mari kita jaga CFD bersama-sama," ujarnya.
Sandiaga mengatakan selama ini pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga Satpol PP untuk mengawasi agar tidak ada politisasi di CFD. Hal serupa juga berlaku bagi para pedagang di CFD.
"Termasuk UMKM teman-teman yang jualan. Jadi kita tidak ingin CFD itu digunakan untuk kegiatan berpolitik," ucapnya.
Â
Rekaman Video Intimidasi
Sebelumnya, beredar rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaus #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis mendapatkan perlakuan tersebut.
Â
Reporter: Sania MashabiÂ
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement