Liputan6.com, Sleman - Di bawah perintah seseorang, bocah di Sleman mengguyurkan kepala dan badannya dengan satu jeriken penuh berisi oli bekas terekam video amatir dan viral. Tak berhenti di situ, bocah itu juga diinterogasi seputar identitasnya.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (1/5/2018), di bengkel yang terletak di Dusun Sangurejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman kejadian itu berlangsung. Jeriken berisi oli bekas yang digunakan mengguyur kepala sang bocah juga masih tersimpan.
Pemilik bengkel, Arif Alfian mengaku tak menduga video rekaman itu viral di media sosial.
Advertisement
Arif yang telah bertemu dengan guru dan orangtua asuh sang bocah, juga telah menjelaskan sekaligus meminta maaf. Menurutnya, kedua belah pihak saling memahami latar belakang kejadian dan saling bermaafan.
Sejauh ini, polisi baru meminta keterangan saksi korban. Rencananya, setelah gelar perkara akan dipastikan ada tidaknya unsur pelanggaran pidana, termasuk penetapan tersangkanya.
Kejadian ini berawal saat korban yang duduk di kelas 2 SMP bersama seorang temannya memperbaiki sepedanya yang rusak. Meski tidak membawa uang, pemilik bengkel membantunya.
Sementara itu, belakangan Arif mendapati seorang bocah memasukkan sesuatu ke kantongnya. Kecewa dengan sikap sang bocah, pemilik bengkel menghukumnya. Ia memilih hukuman mandi oli bekas, asal tidak dilaporkan ke polisi atau orangtuanya.