Sukses

Jenazah Pekerja Galian Tertimbun di Jembatan Tiga Dibawa ke RSCM Jakarta

Tiga petugas galian (Palyja) tertimbun di gorong-gorong Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakut Selasa 1 Mei sejak Pukul 18.00.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berjibaku selama beberapa jam, petugas berhasil mengevakuasi Tarno (44), petugas galian yang tertimbun di reruntuhan tanah galian PAM di jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakut.

"Korban yang tertimbun tanah pengerjaan galian di jln.jembatan tiga raya - penjaringan, sudah mulai terevakuasi," tulis PPSU Penjaringan di akun Twitternya, Rabu, (2/5/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ini jasad Tarno sudah terevakuasi dan dibawa tim satgas ke RSCM Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB tadi.

"Jenazah yang tertimbun tanah pengerjaan galian di jln.jembatan tiga raya - penjaringan sudah terevakuasi oleh SATGAS gabungan BASARNAS dan Damkar, dan langsung di lari kan ke RSCM," sambung akun PPSU Penjaringan.

Tiga petugas galian (Palyja) tertimbun di gorong-gorong Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakut  Sejak Pukul 18.00. Dua petugas berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara satu lagi masih di dalam gorong.

 

2 dari 2 halaman

Hingga Dini Hari

Hingga pukul 00.10 WIB atau Rabu dinihari. Atau enam jam dari peristiwa awal Tarno tertimpa reruntuhan belum juga berhasil dievakuasi.

Di lokasi, anggota Damkar Jakut pun terus menggali dan mencari cara untuk mengevakuasi Tarno.

"Sedang diupayakan pengeboran jalan raya untuk akses masuk mengevakuasi korban. Kita cari akses lain, kita sedang pengeboran jalan untuk dapat akses lain," kata Satriadi, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menuturkan, dari hasil koordinasi, pihak Damkar rencananya akan mengebor jalan sedalam 2 meter.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Terkini