Liputan6.com, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan, ganjil genap di Jalan Sudirman-Thamrin yang diterapkan pukul 06.00 hingga 10.00 WIB berhasil menurunkan angka kemacetan hingga 40 persen.
"Berkurang 30 sampai 40 persen," tutur Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).
Menurut Yusuf, selama awal sosialisasi hingga hari ini, terdata sebanyak 200 lebih pengendara yang ditegur lantaran melanggar aturan baru ganjil-genap itu. Tindakan penilangan baru akan dilakukan setelah 4 Mei nanti.
Advertisement
"Saya rasa efektif (atasi macet). Karena mau enggak mau orang akan berangkat lebih pagi dan akan tersebar. Apabila melewati jalan A yang ada ganjil genap. Kalau hari itu mobil saya tidak sesuai tanggal itu, maka harus berangkat lebih awal. Maka jadi tidak menumpuk," jelas dia.
Evaluasi
Pemberitaan media dan socmed menjadi alat sosialisasi paling mudah dijangkau masyarakat. Ratusan pelanggar yang kena tegur itu memang kebanyakan mengaku tidak mengetahui adanya aturan baru ganjil genap di Jalan Sudirman-Thamrin.
Penerapan aturan itu juga akan dievaluasi untuk terus berlanjut, meski Asian Games telah usai.
"Itu nanti evalusi kita lihat (bisa berlanjut atau tidak). Kan, memang untuk mengatasi kemacetan (juga)," Yusuf menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement