Sukses

Pemkot Pekalongan Luncurkan Gernas Buku Saat Peringati Hardiknas

Latar belakang diluncurkannya program Gernas Baku pada peringatan Hardiknas, karena Pemkot Pekalongan prihatin akan kondisi anak-anak yang banyak bermain game.

Liputan6.com, Pekalongan - Rendahnya minat baca pada anak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan Program Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Adapun tujuan gerakan ini adalah membiasakan para orangtua membaca buku bersama anak-anaknya, sekaligus menumbuhkembangkan minat baca anak pada usia dini (PAUD)," kata Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz, Rabu (2/5/2018), yang dikutip dari Antara.

Saelany mengatakan, latar belakang diluncurkannya program Gernas Baku pada peringatan Hardiknas karena pemkot prihatin akan kondisi anak-anak yang kini lebih banyak bermain game pada aplikasi telepon selular daripada belajar dan membaca.

"Program Gernas Baku sudah kami sosialisasikan. Selain itu, kami menargetkan pengadaan 2.000 buku bergambar dan berwarna untuk menarik minat baca pada anak-anak. Buku yang nantinya kami serahkan pada lembaga PAUD tidak mengandung suku, agama, dan ras, kekerasan, dan pornografi," katanya.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi Program Gernas Baku

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekalongan Soeroso menyatakan, program Gernas Baku sudah diawali dengan sosialisasi dan pembacaan buku oleh orangtua pada anak-anak, pada 26 April 2018.

"Pembacaan buku pada anak-anak juga pernah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan dan puncaknya, Wali Kota Pekalongan akan membacakan buku pada anak-anak, Sabtu, 5 Mei 2018," ujar Kadiskik Soeroso. 

Dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 tersebut, dia menambahkan, Pemkot  Pekalongan juga akan menyelenggarakan acara Bincang Pendidikan yang akan dilaksanakan di Hotel Santika, Kamis, 3 Mei 2018.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

Â