Fokus, Samarinda - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Samarinda, Kalimantan Timur, diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak). Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas yang membentuk pagar betis.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (2/5/2018), ketegangan mereda setelah pasukan Dalmas Polresta Samarinda dikerahkan.
Baca Juga
Dalam aksi unjuk rasa ini, para mahasiswa mengajukan 20 tuntutan. Salah satunya adalah tentang transparansi dana CSR bagi pendidikan dan pengupahan untuk buruh. Setelah menggelar aksi selama satu setengah jam, para pengunjuk rasa bertemu dengan perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Advertisement
Sementara itu di Parepare, Sulawesi Selatan, Aliansi Mahasiswa Progresif menggelar aksi unjuk rasa di Patung Ainun Habibie. Dalam aksi kali ini, mereka menuntut pemerintah merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
"Sesuai perjanjian kami, kami akan menuntut supaya di sekolah-sekolah tidak diajarkan tentang ideologi yang melenceng dari ideologi pancasila," kata Zukfiqram, koordinator aksi.
Selain meminta merevisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, mahasiswa juga menentang diskriminasi pendidikan.