Sukses

Pria 25 Tahun Tewas Ditusuk di Depan Anak-Istri di Kebayoran Baru

Saat itu pelaku penusukan sempat dikejar oleh kakak korban bernama Dedy Rohedi. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bernama Anggi tewas diduga ditusuk oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya di Jalan Mahakam, tepatnya depan warung Bakso Bujangan, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis dini hari tadi. Sadisnya, korban ditusuk di depan mata anak dan istrinya bernama Nurjanah.

"Kejadian Rabu, 2 Mei kemarin, sekitar pukul 23.55 WIB di depan warung Bakso Bujangan, korban sedang duduk-duduk bersama istri dan anak-anaknya serta keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi, Kamis (3/5/2018).

Saat itu, tiba-tiba pelaku pembunuhan datang dan langsung menusuk dari belakang bagian punggung korban sebanyak dua kali.

"Usai itu pelaku kabur arah Jalan Mahakam," ujar Stefanus.

Saat itu pelaku pembunuhan sempat dikejar oleh kakak korban bernama Dedy Rohedi. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dilarikan ke Rumah Sakit

Sementara korban yang berusia 25 tahun dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), tapi yang bersangkutan telah dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini telah dibentuk tim gabungan dari unit Krimum dan unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel, serta unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," Stefanus memungkasi.

Menurut dia, korban baru saja menonton acara musik bersama keluarganya di Bulungan. Lalu mampir ke warung bakso itu dan dianiaya. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB.

Terkait hal itu, Stefanus mengungkapkan telah memeriksa dua orang saksi. Mereka adalah istri korban, N, dan kakak korban, D.

Guna mengungkap kejadian ini, polisi telah membentuk tim gabungan. "Tim gabungan terdiri dari unit Krimum dan unit Resmob Satreskrim Polres Jaksel serta unit Reskrim Polsek Kebayoran Baru," tutup Stefanus.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com