Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya apabila dipanggil terkait kasus meninggalnya dua anak saat acara bagi-bagi sembako di Monas, Sabtu, 28 April lalu.
"Ya tentunya kita akan kooperatif sekali dan kita akan berikan keterangan sesuai dengan apa yang diminta Polda Metro Jaya. Kita serahkan untuk pengusutan, dan bagaimana mencari keadilan yang diinginkan Bu Kokom dan keluarga Mahesa ini kepada kepolisian," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Karena itu, kata Sandi, ia siap datang dan memberi keterangan yang dibutuhkan polisi terkait insiden sembako maut Monas.
Advertisement
"Insyaallah saya pasti akan (datang), kebetulan in charge waktu acara (bagi-bagi sembako) itu saya bertugas di DKI, saya akan berikan keterangan sesuai yang diinginkan kepolisian," kata Sandi
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perketat Perizinan
Sebelumnya, Sandi menyebut Pemprov DKI akan memperketat perizinan acara, agar insiden bagi-bagi sembako yang menelan korban jiwa di Monas itu tidak terulang.
"Iya (perketat), perizinan kita akan betul-betul teliti dengan baik," kata Sandi di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sandiaga mencontohkan, mendekati bulan Ramadan biasanya akan ada banyak acara bagi-bagi sembako. Untuk itu, pihaknya akan mengizinkan dengan catatan dilakukan di wilayah masing-masing dan sesuai prosedur.
Advertisement