Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) lebih cocok menjadi 'King Maker' di Pilpres 2019. Hal itu menyusul adanya wacana kembali maju sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) 2019.
"Saya kira Pak JK ini lebih cocok jadi king maker, karena beliau sendiri yang sudah mengatakan itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Mei 2018.
Baca Juga
Menurutnya, jika Jusuf Kalla maju kembali sebagai cawapres, maka akan melanggar konstitusi. Lagi pula, kata Fadli Zon, JK sudah tidak ingin maju sebagai cawapres di 2019.Â
Advertisement
"Saya sendiri mendengar langsung dari media dan dari wawancara Pak JK itu mengatakan tidak mau. Jadi akan mengurus cucu dan lain-lain bahasanya," ujar wakil Ketua DPR RI itu.
Sedangkan terkait gugatan yang di Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu Fadli minta itu harus melalui kajian. Sehingga tidak mengubah berdasarkan kepentigan jangka pendek saja.
"Tapi saya kira UU itu dibuat tidak hanya karena kepentingan praktis pragmatis untuk jangka waktu pendek. Tapi sudah melalui proses naskah akademik," tuturnya.
"Ada kajian dan sebagainya. Jadi jangan karena kepentingan jangka pendek, dia diubah yang saya kira bertentangan dengan semangat konstitusi kita yang dua kali," Fadli Zon menandaskan.Â
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video pilihan Berikuit Ini:Â
Â