Liputan6.com, Jakarta Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku ingin segera kembali bekerja setelah penglihatan kembali sempurna. Saat ini, Novel mengatakan, mata kirinya masih belum bisa melihat dengan sempurna.
"Apabila saya sudah bisa membaca teks, saya ingin segera bekerja," ujar Novel di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Novel Baswedan menuturkan, matanya masih belum sembuh sepenuhnya sehingga belum bisa bekerja di KPK. Dia pun berharap dengan penanaman kornea artifisial di mata kiri, dirinya dapat melihat lebih jelas lagi.
Advertisement
"Nantinya diharapkan menurut dokter bisa melihat dengan lebih jelas, bisa membaca dan lain-lain," ucap dia.
Novel juga berharap mata kanannya dapat stabil, meski kini sudah bisa melihat dengan terbatas. Mantan Kasatgas e-KTP itu berharap mendapat mukzizat untuk kesembuhan matanya.
"Saya berdoa semoga ada suatu mukzizat yang membuat mata saya lebih baik lagi," kata Novel Baswedan.
Â
Diserang Saat Salat Subuh
Novel Baswedan diserang dalam perjalanan usai menjalankan salat Subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang tak jauh dari kediamannya, 11 April 2017. Secara tiba-tiba, dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor menyiramkan cairan kimia tepat di wajah Novel.
Hingga saat ini polisi belum bisa menangkap siapa pelaku penyerangan. Penyelidikan kasus ini masih terus berlangsung.Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement