Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan arahan kepada Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Kepolisian Republik Indonesia. Dalam arahannya, JK meminta seluruh jajaran perwira yang hadir untuk menjaga jalannya tahun politik dengan baik.
Apalagi, lanjut JK, Indonesia akan menghadapi pemilu paling rumit di dunia.
"Momen yang akan terjadi seperti politik pemilu, baik pilkada juga nanti, jadi bagian tugas kepolisian dengan baik," kata JK di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, polisi harus profesional untuk menghadapi pemilu. Sebab, di tahun politik ini, banyak agenda yang harus diamankan oleh kepolisian.
"Ada (pemilihan) DPR, DPD, Pilpres, (dan sebagainya) lima kali. Mungkin itu dibutuhkan (pengamanan) sampai tengah malam," ucap JK.
"Karena kitalah pemilu paling rumit di dunia, tak ada negara yang lima dicoblos dalam satu waktu. Penghitungannya lebih rumit lagi karena sistemnya terbuka," kata JK.
Â
Optimisme
Dia optimistis kondisi di Tanah Air akan aman dan terkendali selama penyelenggaraan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Akan tetapi, JK tetap mengingatkan agar kepolisian waspada saat penghitungan di KPU.
Pada acara apel Kasatwil Polri tersebut, JK didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin, para pejabat Mabes Polri, para perwira, hingga kapolda dari seluruh Indonesia. Apel tersebut bertajuk "Polri yang Promoter Siap Amankan Agenda Kamtibmas 2018-2019".
Â
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement