Wakapolri Desak Jajarannya Cepat Ungkap Bocah Tewas dalam Karung

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto — Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mendesak anak buahnya bergerak cepat mengusut kasus bocah tewas dalam karung.

Kasus kematian bocah perempuan tersebut terjadi di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pendeta Asal Malaysia Bunuh Ibu Sendiri, Simpan Tubuh Korban di Kulkas Selama 3 Tahun
Sempat Berusaha Bunuh Diri, Istri di Pekanbaru Malah Tewas di Tangan Suami
Gadis di Sulsel Diperkosa dan Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Jurang, Pelaku Sopir Travel

"Harus cepat itu (pengungkapannya) ya," ujar Syafruddin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).

Bocah bernama Greace Gabriela Bimusu diduga tewas dibunuh. Terdapat kejanggalan pada kematian Greace lantaran jasadnya ditemukan dalam karung.

Jenderal bintang tiga itu pun menginstruksikan jajaran Polres Bogor segera menangkap pelaku. "Itu harus diungkap dan dipenjara pelakunya," ucap Syafruddin.

Sebelumnya, Grace ditemukan tewas dalam karung pada Selasa 1 Mei 2018 sekitar pukul 02.00 WIB.

2 dari 2 halaman

Di Kebun Pisang

Jasad anak kedua dari pasangan Jemi Ananias Bimusu dan Immi Nancy Elisa ini ditemukan warga di kebun pisang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya usai dinyatakan hilang.

Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut. Namun, polisi belum bisa mengungkap kasus kematian bocah malang itu. Hingga kini, kasus kematiannya masih misteri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kinerja kepolisian perlahan mendapatkan titik terang setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, termasuk AD yang kini sudah di tetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.