Liputan6.com, Jakarta - Relawan #2019GantiPresiden memastikan akan tetap mendeklarasikan gerakan mereka di Taman Aspirasi Monas, Minggu 6 April besok.
Relawan #2019GantiPresiden, Mustofa Nahrawarda mengklaim, telah mengantongi izin dari kepolisian untuk menyelenggarakan kegiatan itu.
"Semalam izin dari Polri dan Pemprov sudah selesai. Jadi sudah pasti besok dilaksanakan di Taman Monas," kata Mustofa dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, 'Politik Tagar, Bikin Gempar' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2018).
Advertisement
Dia mengklaim, setidaknya ada 6.000 orang yang siap mendeklarisikan diri sebagai relawan #2019GantiPresiden. Diharapkan jumlahnya akan bertambah.
"Target kami 10 ribu," ucapnya.
Dia membeberkan, rangkaian kegiatan besok hanya sebatas pengukuhan sebuah gerakan #2019GantiPresiden, bukan mengumumkan dukungan ke pasangan calon tertentu.
"Ini untuk memperkenalkan gerakan, untuk minta penggantian kekuasaan secara konstitusional, sama sekali tidak mencatut atau mengumumkan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu karena memang belum ada pasangan. Pak Jokowi juga belum tahu pasangannya," beber Mustopa.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Inisiator Gerakan
Undangan deklarasi relawan #2019GantiPresiden sudah tersebar sejak beberapa hari lalu. Lokasinya di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat. Acara berlangsung saat hari bebas kendaraan atau car free day.
Dalam poster yang tersebar, tercantum nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang disebut sebagai pencentus gerakan itu.
Namun menurut Mustofa, pihaknya belum pernah menunjuk siapapun menjadi inisiator ataupun koordinator nasional gerakan #2019GantiPresiden.
Saat ini, lanjutnya, inisiator gerakan belum sama sekali membangun struktur organisasi. Semua baru akan terbentuk besok usai deklarasi.
"Dengan deklarasi besok akan ketahuan orang-orang yang akan ditunjuk sebagai koordinator, jubir, inisiator, nah itu akan ketahuan," terang dia.
Advertisement