Sukses

Komando Warriors Dimulai, Wadanjen Kopassus: Bertandinglah Sportif

Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur mengadakan kegiatan Komando Warriors.

Liputan6.com, Jakarta - Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) Cijantung, Jakarta Timur mengadakan acara Komando Warriors. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun Kopassus yang ke-66.

"Perlu diketahui bahwa kegiatan Komando Warriors merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun Kopassus yang ke-66," ujar Wakil Danjen (Wadanjen) Brigjen TNI Richard Tampubolon di Lapangan Atang Sutrisna Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (6/5/2018).

Dia menyebut, acara ini juga memiliki tujuan mensosialisasikan olahraga Komando Warriors yang diselenggarakan Kopassus dan melibatkan masyarakat. Sehingga, terjalin komunikasi antara Kopassus dengan rakyat melalui kegiatan olahraga pada pagi hari ini.

"Momentum ini sangat penting untuk meneguhkan bahwa Kopassus sebagai bagian dari TNI yang lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," ucap dia.

Kegiatan Komando Warriors, lanjut Richard, juga sebagai implementasi dari semboyan Tribuana Chandraca Satya Dharma yang diwujudkan dalam bentuk karya nyata dan dedikasi bagi negeri Indonesia.

"Kegiatan Komando Warriors di pagi hari ini meliputi materi lari total 5 km, cross speed, serta melintasi aral lintang yang terbagi dalam 4 kategori yaitu individu putra sipil, individu militer, individu putri sipil dan militer, dan grup bebas," kata dia.

Oleh karenanya Richard meminta kepada para peserta memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk mencapai prestasi yang terbaik.

"Bertandinglah secara sportif, jujur, serta penuh semangat dengan tetap menjaga dan memperhatikan faktor keamanan dalam melaksanakan setiap kegiatan," papar Richard.

2 dari 2 halaman

Fair Play

Richard menyampaikan, acara ini juga dalam rangka menyambut Asian Games 2018. Dia pun berharap, lomba berjalan lancar.

"Saya harapkan para panitia dapat berlaku jujur dan objektif sehingga kejuaraan ini dapat berlangsung fair play, tertib, dan lancar," kata dia.

Pantauan Liputan6.com, para peserta harus melewati aral lintangan usai berlari. Aral lintangan tersebut di antaranya mendorong beban, melewati jaring dengan tiarap, hingga terakhir memanjat dan jatuh di kolam air.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: