Sukses

Pemerintah Masih Harus Impor Sapi

Pemerintah masih harus mengimpor sapi untuk memenuhi 30 persen dari kebutuhan daging di dalam negeri.

Liputan6.com, Brebes: Pemerintah tetap akan mengimpor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri, termasuk untuk kebutuhan lebaran kali ini.  

"Impor 30 persen. Untuk kebutuhan Lebaran ini sudah tercukupi baik dari dalam yang 70 persen atau yang 30 persen dari luar," kata Menteri Pertanian Suswono saat mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni dalam Safari Ramadhan di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (26/8).

Suswono menjelaskan, hasil sensus ternak menunjukkan jumlah sapi potong di tanah air mencapai 14,8 juta ekor pada Juni 2011. Kebutuhan daging tidak hanya dipenuhi dari produksi dalam negeri tetapi juga dari impor.

Suswono optimistis bahwa Indonesia akan mencapai swasembada daging, karena produksi daging dalam negeri terus meningkat atau lebih besar dari jumlah daging impor.

"Kita sekarang sedang kaji apakah setiap tahun bisa dipotong 2,5 juta ekor. Kalau bisa maka sudah tercukupi swasembada itu," katanya.

Terkait sapi impor, Suswono menjelaskan ada sekitar 3.000 sapi bakalan yang akan didatangkan dari Australia. Namun, Suswono belum mendapat laporan yang rinci tentang hal itu.

"Menurut informasi, tapi saya belum dapat laporan, artinya yang siap dikapalkan 3.000 ekor," katanya.

Sementara Presiden Yudhoyono dalam acara Safari Ramadhan kali inimeninjau lokasi Kelompok Tani Bawang Merah Tani Makmur, Kecamatan Wanasari, Brebes; dan tempat pelelangan ikan Tegalsari.

Menurut Suswono, produksi bawang merah di Brebes mencapai 11 ton pada 2011, atau meningkat satu ton dari 2010.  (ANT/mla)
    Video Terkini