Anak Korban Dugaan Intimidasi Mengaku Kapok ke CFD

Saling Sindir Massa di Car Free Day — Massa berkaus #2019GantiPresiden meneriakan yel-yel ganti presiden ketika bertemu massa berkaus #DiaSibukKerja pada Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). Saling sindir tak terelakan saat kedua aksi ini bertemu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - D, anak Susi Ferawati mengaku dirinya dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik perihal dugaan intimidasi oleb massa berkaus #2019GantiPresiden pada saat Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-MH Thamrin. Saat itu dirinya tengah menikmati liburan bersama sang ibu.

Usai diperiksa, D mengaku tak mau lagi hadir ke area CFD atas peristiwa yang menimpanya. Namun ia tak merasa takut lagi seperti sebelumnya.

"Nggak (mau hadir lagi ke area CFD). Biasa saja (sudah tak takut lagi atas kejadian lalu)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2018).

Sementara itu terkait materi pemeriksaan dijelaskan oleh kuasa hukum korban, Ferdian Santoso. Dia menjelaskan dari 17 pertanyaan, kebanyakan berkutit seputar kejadian saat itu. Dalam pemeriksaan ini, D didampingi seorang petugas dari dinas PT2P2A DKI Jakarta.

"Intinya adalah soal kejadian di car free day pada 29 April 2018," katanya.

Seperti diberitakan, rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaos #DiaSibukKerja saat menikmati CFD di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja.

Reporter : Ronald

Sumber : Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kelompok pengguna kaos #2019gantipresiden sempat melambai-lambaikan uang kertas ratusan ribu rupiah kepada kelompok pendukung Presiden Joko Widodo dua periode.

Tiap Akhir Pekan, LRT Jabodebek Terapkan Tarif Khusus