Sukses

Biaya Perbaikan Kapal Perang US$ 108 juta

Semua mesin kapal perang eks Jerman milik Indonesia harus diganti. Biaya pergantiannya mencapai US$ 3 juta per kapal. Jika ada 36 kapal yang rusak, biaya yang dibutuhkan mencapai US$ 108 juta.

Liputan6.com, Jakarta: TNI Angkatan Laut sudah mulai memperbaiki 36 kapal perang eks Jerman yang kini dalam kondisi rusak. Dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki kapal secara keseluruhan mencapai US$ 108 juta. Hal ini dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana Madya Bernard Kent Sondakh, baru-baru ini, di Jakarta [baca: Puluhan Kapal Perang eks Jerman Rusak Parah].

Menurut Bernard, perbaikan yang dilakukan meliputi pergantian mesin dengan biaya US$ 3 juta per kapal. Jadi, bila ditotal, pemerintah membutuhkan biaya US$ 108 juta untuk perbaikan tersebut. Seluruh dana diambil dari kas pemerintah. Keterangan KSAL kali ini berbeda dengan sebelumnya yang menyatakan bahwa biaya perbaikan kapal US$ 10 juta per kapal.

Seperti diketahui, kapal perang yang diproduksi antara 1974-1976 ini dibeli pemerintah Indonesia delapan tahun silam. Dari 39 kapal yang dibeli, 16 unit di antaranya jenis parchim, 14 unit jenis pendarat tank, dan sembilan unit jenis condor. Kerusakan antara lain disebabkan karena kapal dirancang tak sesuai dengan kondisi perairan Indonesia [baca: Kerusakan Kapal Perang Karena Iklim Tak Sesuai].(ULF/Olivia Rosalia dan Dwie Nindyas)
    Video Terkini