Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik mengaku pihak internalnya tengah menggodok belasan calon wakil presiden pendampin Prabowo Subianto. Menurut Taufik, ketigabelas sosok tersebut masih didominasi oleh sembilan kader PKS.
"Ya belasan lah, sembilan dari PKS, sisanya nama-nama yang berkembang," ungkap dia kepada awak media di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Baca Juga
Terkait nama berkembang, Taufik enggan menyebut subjek sosok di luar kader PKS yang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun dia membenarkan, jika nama berkembang seperti Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan, turut masuk dalam daftar internal mereka.
Advertisement
"Ya ada lah," singkat dia.
Survei tersebut dijadwalkan rampung pada malam ini. Rencananya, dalam dua hari ke depan rilis akan dilakukan bersama rekan partai koalisi.
Namun Taufik menggaris bawahi, hasul survei ini tidak jadi harga mati pemilihan calon pendamping Prabowo di Pilpres 2019. Kelak, penentuan calon wakil presiden tetap menjadi hak mutlak Prabowo sebagai calon presiden dan juga rekan partai koalisi.
"Jadi hasil survei itu tidak satu-satunya, kan hanya jadi dasar kita mendiskusikan dengan siapa nanti Cawapres. Dan ditentukan Pak Prabowo Subianto bersama partai koalisi," Taufik memungkasi.
Sodorkan 9 Nama
PKS menyodorkan ke-9 kadernya, yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS saat ini Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo Tifatul Sembiring, Muzzamil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Ketua DPP PKS Almuzzamil Yusuf mengatakan, di antara ke-9 nama tersebut, PKS telah melakukan dialog bersama Prabowo agar ada yang bisa dipilih menjadi pendampingnya dalam Pilpres mendatang.
“Tentu kami mendialogkan dengan Pak Prabowo siapa dari sembilan nama itu yang juga beliau, tentu tim Gerindra juga menghitung siapa yang paling kuat untuk memberikan dukungan kemenangan,” jelas Muzzamil di Gedung DPR RI, Kamis 12 April.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement