Sukses

Pasukan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Buat Barikade

Ini menyusul insiden yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa 8 Mei 2018 malam.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan Anggota Brimob Kelapa Dua Depok bersiaga di dekat Gereja GPIB Gideon. Ini menyusul insiden yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa 8 Mei 2018 malam.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah anggota Brimob Kelapa Dua Depok berkumpul di pelataran Gereja GPIB Gideon. Mereka terljhat duduk-duduk mengawasi areal sekitar. Sementara di seberang gereja ada pula anggota yang berdiri membentuk barikade.

Sementara itu, di sepanjang Jalan Komjen M Yasin, tepat dari depan Kampus Gunadarma, ditutup. Polisi mensterilisasi jalan sekitar mako hingga ke depan RS Rumah Sakit Bhayangkara.

Sampai saat ini kepolisian memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Mako Brimob.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, empat petugas menjadi korban kericuhan Mako Brimob. Mereka adalah Iptu Sulastri, Brigadir Lalu Abdul Haris, Briptu Hadi Nata, dan Bripda Rahmadan.

"Pelaku masih lidik," tutur Argo dalam keterangannya, Rabu (9/6/2018).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

4 Korban Dirawat

Para korban kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iptu Sulastri (38) yang bertugas di Direktorat Penyidik Mabes Polri mengalami luka memar mata sebelah kiri dan memar di mulut. Kemudian Brigadir Lalu Abdul Haris (30) dari Direktorat Penyidik Mabes Polri menderita luka sobek dalam di kepala belakang.

Briptu Hadi Nata (26) merupakan anggota Densus 88 Mabes Polri yang mengalami cedera luka sobek di kepala. Satu lagi yakni Bripda Rahmadan (20) yang juga anggota Densus 88 Mabes Polri, menderita luka di kepala karena terkena lemparan asbak.

"Dilaporkan ke polda, Selasa, 8 Mei 2018 jam 23.17 WIB," ujar Argo.

Mabes Polri masih belum merinci insiden yang terjadi di ruang tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Meski demikian, kepolisian memastikan tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut.