Liputan6.com, Jakarta - Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis survei capres-cawapres terkuat di Pilpres 2019. Nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pilihan tertutup, meraih tertinggi dengan raihan 18,7% dan menempatkan posisi terfavorit.
Menanggapi hal tersebut, Wasekjen Demokrat yang jugaDeputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana, meminta jangan ada yang jumawa dengan hasil survei yang menyebutAHY jadi cawapres terfavorit. Dia meminta sekarang tetap fokus untuk merebut hati rakyat.
Baca Juga
"Mari kita jangan terlalu cepat puas akan hasil survei tersebut, karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang. Marilah saat ini kita tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus berikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakyat," ucap Putu saat dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018).
Advertisement
Pria yang duduk sebagai anggota komisi X DPR ini menuturkan, AHY terus berupaya berdialog dan menyapa seluruh elemen masyarakat. Dia pun tak membantah jika AHY terus melakukan safari politik jelang Pilpres 2019.
"Kini, AHY sebagai Komandan Kogasma terus tanpa lelah melakukan safari politik menyapa masyarakat dari hati ke hati ke berbagai daerah," kata dia.
Safari politik itu akan menyasar daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Tenggara, hingga yang terbaru akan ke Lampung pada 12 - 13 mei 2018. "Kemanapun AHY datang selalu disambut secara antusias oleh warga," klaim Putu.
Survei RTK
Sebelumnya, Direktur riset dan data RTK Rikola Fedri memaparkan untuk posisi cawapres Jokowi di 2019, responden memilih Jusuf Kalla yang memperoleh angka tertinggi 14,8% dan AHY 10,%. Namun, pada pilihan tertutup, AHY meningkat jadi 18,7%, Gatot Nurmantyo 13,5% dan Sri Mulyani 6,1%.
"Sementara untuk cawapres Prabowo, nama Gatot Nurmantyo tertinggi yakni 22,9%, AHY 13,6%, dan Anies Baswedan di posisi ketiga 9%," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan tingkat kemungkinan mendukung pasangan capres dan cawapres, pasangan Jokowi-AHY dan Prabowo-AHY paling tinggi di antara yang lainnya.
"Artinya, AHY merupakan tokoh yang paling fleksibel jika berpasangan dengan Jokowi ataupun dengan Prabowo pada Pilpres 2019," tutur Nikola.
Advertisement