Liputan6.com, Depok - Jenazah Bripka Marhum Prencje anggota Satuan Intel Korps Brimob yang tewas karena ditusuk oleh terduga teroris, Jumat sore, 11 April 2018, masih berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan autopsi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (12/5/2018), korban tewas karena ditikam saat menginterogasi orang tak dikenal.
"Pelaku ini sudah digeledah, namun petugas tidak menemukan barang yang berbahaya. Ternyata pelaku ini menyembunyikan pisaunya itu di sela kemaluannya. Dan pelaku bukan menusuk korban tapi menyabet korban. Teman korban yang melihat pelaku langsung menembak pelaku dan pelaku langsung tewas di tempat," terang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Advertisement
Kapolri menambahkan, selain menembak mati pelaku, Tim Densus 88 anti teror juga melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya. Sebanyak empat tersangka teroris berhasil di tangkap di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Penangkapan empat terduga teroris bahkan disaksikan langsung warga sekitar lokasi kejadian di area pangkalan ojek di depan Pasar Tambun. Dalam penangkapan, Tim Densus 88 terpaksa menembak dua terduga teroris karena berupaya melarikan diri.
Menurut polisi, keempat terduga teroris tersebut akan berangkat ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, saat kerusuhan di lapas sedang berlangsung untuk membantu rekan-rekannya yang sedang bentrok dengan anggota.