Liputan6.com, Gorontalo - Video perkelahian dua siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Limboto, Gorontalo, beredar luas di media sosial. Halaman belakang sekolah menjadi arena perkelahian siswa kelas delapan dan siswa kelas sembilan itu.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (12/5/2018), video berdurasi 39 detik ini memperlihatkan keduanya saling pukul, banting, dan menjambak rambut. Ironisnya, duel perkelahian dua siswi ini hanya dibiarkan dan disaksikan rekan sesama siswa.
Bahkan, rekan mereka menyoraki dan merekamnya. Pihak sekolah SMP Negeri 1 Limboto membenarkan bahwa yang terlibat perkelahian itu adalah dua siswanya.
Advertisement
"Kita sudah memeriksa kedua pelaku oleh guru BK, menurut wakil kepala sekolah masalah mereka tidak terlalu serius. Dan saya takut mereka hanya membuat-buat saja video itu. Akan tetapi saya tetap akan melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Limboto Achmad Dangkua.
Pihak sekolah mengaku sudah memediasi kasus ini dengan memanggil kedua orangtua siswi, hingga pembinaan berupa teguran dari sekolah kepada keduanya.
Bagaimanapun, duel fisik dua siswi ini tak boleh dibiarkan terjadi, apalagi terjadi di lingkungan dan pada jam sekolah.