Sukses

Jurus Partai Berkarya untuk Lolos Ambang Batas Parlemen

Sekjen DPP Berkarya Priyo Budi Santoso menyebut, partainya juga memasang target dapat menembus lima besar suara nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Berkarya optimistis lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019. Sekjen DPP Berkarya Priyo Budi Santoso menyebut, partainya juga  memasang target dapat menembus lima besar suara nasional.

Untuk merebut posisi lima besar, Partai Berkarya bakal mendorong konsep Trilogi Pembangunan. Konsep ini mengarah pada stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi tinggi, danpemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.

Di masa pemerintahan Orde Baru, konsep Trilogi Pembangunan menjadi landasan penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.

"Trilogi intinya adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan pembangunan yang dirasakan masyarakat di bawah," ujarnya dalam diskusi Mengejar Ambang Batas Parlemen di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Atasi Kesenjangan Sosial

Priyo menuturkan, saat ini kesenjangan sosial semakin menjadi. Bahkan masalah kemiskinan tidak menemukan jalan keluar. Pembangunan yang didorong oleh pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa menyelesaikan persoalan yang ada.

"Jurang pembangunan ekonomi terpuruk, daya beli masyarakat turun drastis, negara tampil seolah tidak ada apa-apa dan sibuk memoles bahwa ekonomi baik dengan tempatkan ini itu, bansos ini itu," kata dia.

Priyo menambahkan, Partai Berkarya hadir untuk menyejahterakan rakyat. Partai besutan putra Presidenke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra ini akan mendorong program murah sandang, pangan, papan.

"Berkarya hadir untuk menunjukkan 'masih enak zamanku toh'. Ketika zaman Pak Harto, ketika suasana murah sandang, pangan, papan," pungkasnya.

 

Reporter: Titin

Sumber Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.