Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyesalkan tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY yang meninggalkan lapangan Gelora Bung Karno (GBK) sebelum pertandingan antara Indonesia vs Bahrain usai. Pramono menilai, alangkah baiknya jika SBY menunggu pertandingan hingga selesai.
"Kalau saya pribadi alangkah baiknya ditungguin untuk berikan dukungan dan semangat. Kalau tidak, (SBY) jangan datang sekalian," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut Pramono, seyogianya Timnas Indonesia akan lebih bangga bila presiden menunggu pertandingan hingga usai. Namun, lepas dari hal itu Pramono yakin ketika SBY meninggalkan GBK sudah berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Menurut saya, lebih baik presiden tidak terlalu perlu untuk merespon apa yang menjadi kegeraman suporter kita atas kekalahan kemarin. Memang gol kedua kita, yang nonton lewat televisi saja bertanya kenapa bisa gol," kata Pramono.(MEL)
"Kalau saya pribadi alangkah baiknya ditungguin untuk berikan dukungan dan semangat. Kalau tidak, (SBY) jangan datang sekalian," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut Pramono, seyogianya Timnas Indonesia akan lebih bangga bila presiden menunggu pertandingan hingga usai. Namun, lepas dari hal itu Pramono yakin ketika SBY meninggalkan GBK sudah berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Menurut saya, lebih baik presiden tidak terlalu perlu untuk merespon apa yang menjadi kegeraman suporter kita atas kekalahan kemarin. Memang gol kedua kita, yang nonton lewat televisi saja bertanya kenapa bisa gol," kata Pramono.(MEL)