Sukses

Bom Meledak di Blok B, Penghuni Rusunawa Wonocolo Diungsikan ke Masjid

Seorang penghuni rusun, Udin, mengaku kaget dan bergegas keluar rusunawa untuk mencari tempat aman saat mendengar suara ledakan bom.

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni Rusunawa Wonocolo Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur yang terdampak akibat adanya ledakan bom di Blok B lantai 5 Nomor 2, terpaksa harus mengungsi tidur di Masjid Nurushshobah.

Masjid tersebut terletak di sekitar permukiman warga. Jarak rusunawa ke masjid diperkirakan kurang lebih 200 meter.

"Jadi seluruh penghuni diungsikan semuanya secara berpencar. Salah satu tempat pengungsian di Masjid ini," kata Udin Suprayogo (44), salah satu penghuni Rusunawa Blok B lantai 4, Senin (14/5/2018) dini hari.

Udin sempat menceritakan sekilas tentang kejadian ledakan bom tersebut. Saat mendengar ledakan, dia langsung bergegas keluar rusun untuk mencari tempat aman.

"Saya kaget mendengar ledakan itu. Tanpa pikir panjang saya langsung lari untuk mencari tempat aman. Saking tergesa-gesa, saya keluar kamar hanya menggunakan kaos singlet dan celana pendek saja," katanya.

Udin menjelaskan, dirinya dan juga penghuni rusun lainnya hingga saat ini masih menunggu kabar baik dari kepolisian.

"Saya masih menunggu kabar sampai kondisi rusun dinyatakan aman. Itu banyak juga penghuni yang menunggu kepastian," ucap Udin usai ledakan bom.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Tempat Tinggal Sementara

Dikonfirmasi secara terpisah terkait tempat tinggal sementara penghuni rusunawa, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, belum bisa memastikan untuk menyediakan tempat pengungsian.

"Tidaklah. Mereka kan bisa menumpang ke saudaranya untuk sementara," ujar Bupati Sidoarjo.

Dari pantauan di lokasi kejadian, puluhan perempuan dan anak-anak masih banyak yang belum tidur. Bahkan ada beberapa yang masih ngobrol meski dalam posisi rebahan.

Selain di dalam masjid, banyak juga penghuni rusun yang tetap menunggu di depan masjid hingga kondisi rusun dinyatakan aman oleh pihak kepolisian.