Sukses

Jakarta Siaga 1, Ini Instruksi Anies Baswedan pada Jajarannya

Pasca teror bom di 3 gereja di Surabaya, Jakarta berstatus Siaga I.

Liputan6.com, Jakarta Pascateror bom di tiga gereja di Surabaya, Jakarta berstatus Siaga I. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memberikan instruksi kepada wali kota/bupati, camat, lurah, kesbangpol, dan semua SKPD yang ada di lingkungan DKI Jakarta.

Pertama, kata Anies, jajarannya diminta meningkatkan kewaspadaan, pengawasan, dan penjagaan di semua objek vital dan titik kumpul massa.

"Kedua berkoordinasi erat, mendukung, dan memfasilitasi semua kerja aparat keamanan setempat dalam mengelola risiko dan menjaga keamanan kota dan warga," kata Anies dalam instruksinya di Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Kemudian dalam instruksinya, Anies juga meminta para anak buahnya untuk memberikan rasa aman kepada warga dengan memberikan informasi terverifikasi dan resmi, bukan menyebarkan informasi yang tidak valid.

"Mengajak warga bersama-sama menjaga kerekatan sosial dan keamanan lingkungan," ucap Anies.

Mengenai pengamanan wilayah, Anies ingin para anak buahnya saling berkoordinasi dengan aparat penegak hukum baik dengan Babinsa maupun dengan Babinkamtimbas. Yang terpenting, kata dia, juga melibatkan RT, RW, serta warga untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.

"Terakhir, melaporkan setiap pantauan risiko dan perkembangan kondisi lingkungan kepada atasan langsung," tandas Anies.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menaikkan status pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan jajaran Polda Metro Jaya atas insiden bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).

Ledakan bom di Surabaya terjadi di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno, GKI, Jalan Diponegoro, dan Gereja Katolik Santa Maria, Jalan Nagel. Ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, lalu pukul 07.35 WIB, dan pukul 07.40 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: