Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh lintas agama Minggu malam menggelar pertemuan di Kantor PBNU di Jalan Salemba, Jakarta menyikapi rangkaian teror bom yang mengguncang Kota Surabaya.
Pada pertemuan itu PBNU mengutuk keras aksi teror yang merenggut 13 korban jiwa dan 40 luka-luka.
Seperti ditayangkan Liputan6SCTV, Senin (14/5/2018), mereka juga menyerukan agar negara tidak kalah terhadap aksi segelintir orang yang menyalah-artikan ajaran agama dan mencoba memecah belah umat beragama.
Advertisement
Sementara, dalam pernyataan sikapnya di Jakarta, pengurus Persatuan Gereja Indonesia (PGI) maupun Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) juga mengecam atas aksi teror di Surabaya.
Pihak PGI meminta pemerintah bertindak lebih tegas lagi dalam memberantas aksi teror dengan memberi payung hukum pada aparat penegak hukum. Mereka mengajak segenap lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan dan tidak perlu takut beribadah ke gereja.